Tahukah Anda ? Kesedihan dan sakit hati adalah angin panas atau energi negatif yang bisa berubah menjadi racun di dalam tubuh. Tapi racun tersebut akan keluar bersamaan dengan keluarnya air mata di saat menangis.
Banyak alasan yang melatarbelakangi tangisan, aktivitas mengeluarkan air mata ini ternyata memberikan manfaat, baik secara psikologis, sosial, medis maupun spiritual. Hal ini didasarkan pada beberapa penelitian para ilmuwan yang mengaitkan aktivitas menangis dengan efek psikologis dan medis.
“Dialah Allah yang membuat manusia tertawa dan menangis” (An-Najm : 43)
Jauh sebelum penelitian dilakukan, Al-Quran dan sunnah Rasulullah sudah
mengajarkan tentang menangis karena Allah. Menangis karena takut kepada
Allah dan rindu kepada-Nya memiliki dimensi manfaat lebih jauh ketimbang
duniawi. Karena ia lahir dari kekhusyuan dan kecintaan serta takut
kepada Allah, maka tak heran jika neraka akan dijauhkan darinya.
Berikut beberapa fakta dan keajaiban yang bisa kita dapat setelah menangis atau mengeluarkan air mata.
- Ungkapan paling jujur
Menangis adalah ungkapan paling jujur tentang suara batin manusia, yang melambangkan kepasrahan total seorang hamba pada Rabbnya. Itulah sebabnya isak tangis gampang sekali menetes ketika ada kematian seseorang. - 10 Jenis Tangisan
Menurut Ibnu Qayyim, ada 10 Jenis Tangis yaitu : 1) Tangis karena kasih sayang dan kelembutan hati 2) Tangis karena rasa takut 3) Tangis karena cinta 4) Tangis karena gembira 5) Tangis karena menghadapi penderitaan 6) Tangis karena terlalu sedih 7) Tangis karena terasa hina dan lemah 8) Tangis untuk mendapat belas kasihan orang 9) Tangis karena ikut-ikutan orang menangis 10) Tangis orang munafik, pura-pura menangis. - Wanita lebih mudah menangis
Salah satu hormon yang keluar saat menangis adalah hormon prolaktin. Wanita lebih mudah menangis karena memiliki hormon prolaktin lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki. Tapi sebenarnya laki-laki dan wanita sama-sama mudah menangis, hanya saja untuk dua hal berbeda. Laki-laki cenderung menangis di saat-saat positif, sedangkan wanita di saat negatif. Hanya satu momen yang membuat mereka kompak untuk menangis, yaitu saat berduka dan kehilangan. - Membantu penglihatan
Air mata ternyata membantu penglihatan seseorang, jadi bukan hanya mata itu sendiri. Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah dehidrasi pada membran mata yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur. - Membunuh bakteri
Tak perlu obat tetes mata, cukup air mata yang berfungsi sebagai antibakteri alami. Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang dapat membunuh sekitar 90-95 persen bakteri-bakteri yang tertinggal dari keyboard komputer, pegangan tangga, bersin dan tempat-tempat yang mengandung bakteri, hanya dalam 5 menit. - Meningkatkan mood
Seseorang yang menangis bisa menurunkan level depresi karena dengan menangis, mood seseorang akan terangkat kembali. Air mata yang dihasilkan dari tipe menangis karena emosi mengandung 24 persen protein albumin yang berguna dalam meregulasi sistem metabolisme tubuh dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata. - Mengeluarkan racun
Seorang ahli biokimia, William Frey telah melakukan beberapa studi tentang air mata dan menemukan bahwa air mata yang keluar dari hasil menangis karena emosional ternyata mengandung racun. Tapi jangan salah, keluarnya air mata yang beracun itu menandakan bahwa ia membawa racun dari dalam tubuh dan mengeluarkannya lewat mata. - Mengurangi stres
Bagaimana menangis bisa mengurangi stres? Air mata ternyata juga mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin. Selain menurunkan level stres, air mata juga membantu melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi. - Membangun komunitas
Selain baik untuk kesehatan fisik, menangis juga bisa membantu seseorang membangun sebuah komunitas. Biasanya seseorang menangis setelah menceritakan masalahnya di depan teman-temannya atau seseorang yang bisa memberikan dukungan, dan hal ini bisa meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan juga bersosialisasi. - Melegakan perasaan
Semua orang rasanya merasa demikian. Meskipun Anda didera berbagai macam masalah dan cobaan, namun setelah menangis biasanya akan muncul perasaan lega. Setelah menangis, sistem limbik, otak dan jantung akan menjadi lancar, dan hal itu membuat seseorang merasa lebih baik dan lega. Keluarkanlah masalah di pikiranmu lewat menangis, jangan dipendam karena Anda bisa menangis meledak-ledak. - Mencegah pilek dan flu
Air mata yang kita keluarkan ketika menangis mengandung zat Lisozim fluida yang mampu membunuh 95% bakteri hanya dalam hitungan menit. Sama seperti hidung yang memiliki rambut dan terowongan hidung untuk mencegah kuman dan bakteri masuk, mata kita memiliki air mata untuk membantu mencegah kita sakit. - Penghalang agresivitas
Orang yang sedang memuncak tingkat emosinya, meletup amarahnya biasanya akan berlaku dan bersikap lebih agresif bahkan bisa berdampak destruktif. Emosi yang diluapkan dengan menangis mampu menjadi penghalang agresivitas. Seperti yang diungkapkan Oren Hasson, seorang ilmuwan dari Univesitas Tel Aviv, Israel, bahwa dengan air mata, seseorang sebenarnya tengah menurunkan mekanisme pertahanan dirinya dan memberikan simbol dirinya tengah menyerah. - Memberi efek menenangkan
Dalam sebuah penelitian ilmiah di Amerika dan Belanda menyebutkan bahwa mayoritas orang merasa lebih baik secara psikologi pasca menangis. Hanya satu dari 10 orang yang mengalami kondisi sebaliknya. Hasil penelitian ini juga menegaskan bahwa menangis akan memberikan efek menenangkan. - Membuka paru-paru bayi
Menangis adalah respon manusia pertama kali ketika terlahir ke dunia ini. Logisnya dia tersenyum atau tertawa karena keluar dari kegelapan kepada cahaya. Tapi mungkin dia menangis karena saking gembiranya. Ada juga yang menafsirkan bayi mengambil napas untuk pertama kalinya melalui perubahan peredaran darah dan dengan menangis membantu membuka sirkulasi untuk mengirim oksigen melalui paru-paru. Tangisan pada bayi tersebut membantu membuka paru-parunya agar bisa menghirup oksigen. Dan masih ada penafsiran medis lainnya. - Tanda sentuhan setan
Rasulullah memberikan penjelasan tentang hal bahwa menangisnya bayi saat lahir adalah karena “sentuhan” setan. Sehingga pada saat itu orang tua dianjurkan untuk mengumandangkan adzan di telinga bayi. Karena itu, rata-rata bayi yang diadzani akan terdiam atau tenang. - Dapat naungan pada hari kiamat
Orang yang menangis karena takut kepada Allah ta’ala akan dinaunginya pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Ada 7 golongan yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya, pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya : 1) Imam (pemimpin) yang adil 2) pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Rabb-Nya 3) seseorang yang hatinya terkait dengan masjid 4) dua orang yang saling mencintai karena Allah 5) seorang laki-laki yang dibujuk oleh wanita yang memiliki kedudukan lagi berparas cantik, lalu ia berkata : ‘Sesungguhnya aku takut kepada Allah' 6) Seseorang yang bershadaqah secara sembunyi sembunyi, sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya 7) dan Seseorang yang menyendiri untuk mengingat Allah, lalu berlinanglah air matanya.” (HR. Bukhari dan Muslim) - Tidak akan masuk Neraka
Orang yang menangis karena takut kepada Allah ta’ala tidak akan masuk Neraka, bahkan api Neraka tidak akan pernah menyentuhnya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Dua mata, yang keduanya tidak akan tersentuh api Neraka : yaitu 1) Mata yang menangis karena takut kepada Allah, 2) mata yang dimalam hari berjaga-jaga (dari musuh) di jalan Allah.” (HR. At-Tirmidzi) - Mendapat kecintaan Allah
Orang yang menangis karena takut kepada Allah ta’ala akan mendapatkan keberuntungan dengan memperoleh kecintaan Allah Ta’ala atas mereka. Rasullullah Sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Tidak ada sesuatu yang lebih dicintai Allah daripada dua tetes dan dua bekas : yaitu tetesan air mata karena takut kepada Allah, dan tetesan darah yang tumpah di jalan allah. Adapun dua bekas yaitu bekas dijalan Allah, dan bekas dalam menjalankan apa-apa yang difardhukan oleh Allah.” (HR. At-Tirmidzi) - Mendapat pohon surga
Orang yang menangis karena takut kepada Allah ta’ala akan mendapatkan keberuntungan dengan pohon Thuba di surga. Thuba adalah sebuah pohon di surga sejauh perjalanan seratus tahun. Pakaian penduduk surga keluar dari tangkai-tangkai kelopak bunganya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Thuba bagi orang yang dapat mengendalikan lidahnya, orang yang rumahnya meluaskan dirinya, dan orang yang menangis karena kesalahan-kesalahannya.” (Dihasankan Syaikh al-Albani) - Digolongkan sebagai muttaqin
Orang yang menangis karena takut kepada Allah ta’ala akan mendapatkan keberuntungan dengan digolongkan sebagai orang-orang yang taat kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam terhadap perintahnya untuk menangis karena takut kepada Allah. Seorang sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepada beliau : “Wahai Rasulullah, apakah an-Najaah (keselamatan) itu” Maka beliau bersabda : “Kendalikan lidahmu, hendaknya rumahmu meluaskanmu, dan menangislah atas kesalahan-kesalahanmu.” (HR. At-Tirmidzi) - Meneladani Rasul
Orang yang menangis karena takut kepada Allah ta’ala akan mendapatkan bagian dari meneladani Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya. Ia akan mendapatkan kenikmatan dan kemuliaan dengannya. Termasuk petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat beliau sepeninggalnya adalah menangis karena takut kepada Allah. - Meneladani para Nabi
Orang yang menangis karena takut kepada Allah ta’ala akan mendapatkan bagian dari meneladani para Nabi yang telah Allah berikan kenikmatan kepada mereka. Allah Ta’ala berfirman : “Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi kenikmatan oleh Allah, yaitu para Nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Isra-il, dan dari orang-orang yang telah kami beri petunjuk dan telah kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.” (QS. Maryam : 58) - Menambah keimanan
Orang yang menangis karena takut kepada Allah ta’ala, keimanannya mereka akan ditambah oleh Allah. Ahlus sunnah wa jama’ah berkeyakinan bahwa keimanan seseorang akan bertambah dengan ketaatan dan akan berkurang dengan maksiat. Menangis karena takut kepada Allah merupakan salah satu ketaatan yang mulia dan paling dicintai Allah karena peranannya sangat jelas dalam menambah keimanan seseorang. - Tangisan Rasulullah
Abdullah bin Asy-Syikkhiir radhiallahu ‘anhu berkata : “Aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengimami kami dan di dada beliau ada suara sebagaimana suara air yang sedang mendidih karena tangisan” (HR. Abu Dawud, At-Thirmidzi dan An-Nasa'i) - Tangisan Abu Bakar As Shiddiq
Tatkala sakit yang menyebabkan Rasulullah meninggal, ia berkata : “Perintahlah Abu Bakar agar menjadi imam sholat orang-orang” Maka Aisyah berkata : “Wahai Rasulullah, sesungguhnya Abu Bakar adalah seorang yang lembut, jika ia membaca AL-Qur’an maka ia tidak bisa menahan air matanya. Kalau seandainya engkau memerintahkan selain Abu Bakar untuk menjadi imam.” (HR. Bukhari) - Tangisan Umar bin Khattab
“Umar bin Al-Khottoob mengimami kami sholat subuh, lalu ia membaca surat Yusuf hingga akhirnya sampai pada ayat “Dan kedua mata Ya’qub menjadi putih karena Kesedihan dan Dia adalah seorang yang menahan amarahnya (terhadap anak-anaknya)” (QS Yusuf : 84), maka Umarpun menangis hingga tidak mampu melanjutkan bacaannya lalu iapun ruku” (Syarah Shahih Al-Bukhari). “Umar bin Al-Khottoob pernah membaca firman Allah “Sesungguhnya azab Tuhanmu pasti terjadi, tidak seorangpun yang dapat menolaknya” (QS At-Thuur : 7-8), maka beliaupun sesak nafas hingga akhirnya beliau dibesuk karenanya selama 20 hari” (Diriwayatkan oleh Ibnu Katsir) - Tangisan Umar bin Abdul Azis
Diriwayatkan dari Abdus-Salam, mantan budak Maslamah bin Abdul Malik, dia berkata : “ Umar bin Abdul Aziz pernah menangis, melihat ia menangis, istrinya dan semua anggota keluarganya pun ikut menangis, padahal mereka tidak tahu persis apa pasalnya mereka ikut-ikutan menangis”. Setelah suasana reda, Fathimah, istrinya bertanya : “Demi ayahku sebagai jaminan, wahai Amirul Mukminin, apa yang membuat engkau menangis? “. Umar bin Abdul aziz menjawab, “ Wahai fathimah, aku ingat akan persimpangan jalan manusia takkala berada di hadapan Allah, bagaimana sebagian diantara mereka berada di sorga dan sebagian lain berada di neraka”.
Jadi, menangislah. Teteskan air mata. Lembutkan hati. Luluhkan jiwa. Khusyuklah kepada Allah. Niscaya kita sehat jiwa raga dan selamat di akhirat. Jika tidak, kita merugi. Wallahu a’lam bisawab.