Ada jin yang beriman pada Al Quran. Bahkan ketika mengimaninya para jin pun langsung mengajak lainnya pula untuk beriman.
Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam diutus
kepada manusia dan jin. Ibnu Taimiyah berkata, “Wajib setiap manusia
mengetahui bahwa Allah telah mengutus Muhammad shallallahu ‘alaihi wa
sallam pada manusia dan jin. … Prinsip ini telah disepakati di oleh para
sahabat, tabi’in yang mengikuti para sahabat dengan baik, begitu pula
para ulama kaum muslimin dan berbagai kelompok kaum muslimin, baik Ahlus
Sunnah wal Jama’ah dan lainnya.” (Majmu’ Al Fatawa, 19: 9).
Yang mendukung pernyataan Ibnu Taimiyah di atas adalah ayat,
قُلْ
لَئِنِ اجْتَمَعَتِ الْإِنْسُ وَالْجِنُّ عَلَى أَنْ يَأْتُوا بِمِثْلِ
هَذَا الْقُرْآَنِ لَا يَأْتُونَ بِمِثْلِهِ وَلَوْ كَانَ بَعْضُهُمْ
لِبَعْضٍ ظَهِيرًا
“Katakanlah: “Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk
membuat yang serupa Al Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat
membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi
pembantu bagi sebagian yang lain.” (QS. Al Isra': 88).
Ada pula di antara sekelompok jin yang beriman ketika mendengar Al Qur’an. Sebagaimana disebutkan dalam ayat,
قُلْ
أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِنَ الْجِنِّ فَقَالُوا إِنَّا
سَمِعْنَا قُرْآَنًا عَجَبًا (1) يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ فَآَمَنَّا بِهِ
وَلَنْ نُشْرِكَ بِرَبِّنَا أَحَدًا (2)
“Katakanlah (hai Muhammad): “Telah diwahyukan kepadamu
bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Quran), lalu
mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Quran yang
menakjubkan, (yang) memberi petunjuk kapada jalan yang benar,
lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan
mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan kami.” (QS. Al Jin: 1-2)
Mengenai segolongan jin yang beriman ketika mendengarkan Al Quran disebutkan dalam surat Al Ahqaf berikut.
وَإِذْ
صَرَفْنَا إِلَيْكَ نَفَرًا مِنَ الْجِنِّ يَسْتَمِعُونَ الْقُرْآَنَ
فَلَمَّا حَضَرُوهُ قَالُوا أَنْصِتُوا فَلَمَّا قُضِيَ وَلَّوْا إِلَى
قَوْمِهِمْ مُنْذِرِينَ (29) قَالُوا يَا قَوْمَنَا إِنَّا سَمِعْنَا
كِتَابًا أُنْزِلَ مِنْ بَعْدِ مُوسَى مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ
يَهْدِي إِلَى الْحَقِّ وَإِلَى طَرِيقٍ مُسْتَقِيمٍ (30) يَا قَوْمَنَا
أَجِيبُوا دَاعِيَ اللَّهِ وَآَمِنُوا بِهِ يَغْفِرْ لَكُمْ مِنْ
ذُنُوبِكُمْ وَيُجِرْكُمْ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ (31) وَمَنْ لَا يُجِبْ
دَاعِيَ اللَّهِ فَلَيْسَ بِمُعْجِزٍ فِي الْأَرْضِ وَلَيْسَ لَهُ مِنْ
دُونِهِ أَوْلِيَاءُ أُولَئِكَ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ (32)
“Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu
yang mendengarkan Al Quran, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan
(nya) lalu mereka berkata: “Diamlah kamu (untuk mendengarkannya).” Ketika
pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi
peringatan. Mereka berkata: “Hai kaum kami, sesungguhnya kami telah
mendengarkan kitab (Al Quran) yang telah diturunkan sesudah Musa yang
membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran
dan kepada jalan yang lurus. Hai kaum kami, terimalah (seruan) orang
yang menyeru kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Allah akan
mengampuni dosa-dosa kamu dan melepaskan kamu dari azab yang pedih. Dan
orang yang tidak menerima (seruan) orang yang menyeru kepada Allah maka
dia tidak akan melepaskan diri dari azab Allah di muka bumi dan tidak
ada baginya pelindung selain Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang
nyata.” (QS. Al Ahqaf: 29-32).
Ketika para jin tadi mendengar Al Quran, lalu mereka beriman padanya.
Setelah itu mereka kembali dan mengajak kaumnya untuk bertauhid dan
beriman, mereka beri kabar gembira dan juga peringatan.
Source : Muslim.or.id
Source : Muslim.or.id