Diantara jalan bagi penghapus dosa bagi seorang muslim dan mukmin, diantaranya,
Pertama, membaca istighfar (memohon ampun),
Kedua, taubat,
Ketiga, mengerjakan amal-amal kebaikan yang menghapuskan dosa, sebagaimana yang disebutkan dalam firman-Nya :
إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ذَلِكَ ذِكْرَى لِلذَّاكِرِينَ
"Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu
menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itlah peringatan
bagi orang-orang yang ingat". (QS : Hud :114)
Keempat, berbagai musibah yang
menimpa diri manusia yang lemah karena dosa yang telah dilakukannya.
Yang paling berat adalah musibah yang mengantarkannya pada kematian dan
yang paling ringan adalah duri yang menusuk dirinya serta teriknya sinar
matahari yang menyengat.
Kelima, doa orang-orang mukmin
shalih yang diperuntukkan bagi yang bersangkutan. Keenam, kerasnya rasa
sakit saat meregang nyawa dan kesulitan yang dialami oleh orang yang
bersangkutan saat menghadapi kematiannya yang kepedihan dan rasa
sakitnya tak terperikan. Semoga Allah meringankan penderitaannya bagi
diri kami dan juga bari diri anda pada saat yang kritis itu.
Sesungguhnya Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
Ketujuh, Adzab khubur. Tahukah anda
apakah adzab khubur itu? Adzab khubur pasti akan mencabut kalbu
orang-orang yang mengesakan dan pasti akan terasa hampir melayangkannya,
jika mereka mempunyai sedikit keyakinan tentangnya.
Kedelapan, ketakutan yang sangat
pada hari menghadap kepada Allah Ta’ala pada hari Kiamat nanti. Itulah
saat kita keluar dari khuburan kita dalam keadaan menangis karena
berdosa seraya memilkul semua kesalahan dan kedurahakaan yang telah kita
lakukan, lalu kita datang untuk dihadapkan kepada peradilan Allah
Ta’ala.
Kesembilan, syafa’at Rasulullah
shallahu alaihi wa sallam, syafaat para wali, dan syafaat orang-orang
yang shalih. Sesungguhnya hal ini telah dinyatakan kebenarannya oleh
kalangan ulama ahli sunnah.
Sepuluh, rahmat dari Yang Maha
Penyayang diantara para penyayang. Saat semua rahmat telah habis, semua
pintu telah tertutup, dan habislah semua kemampuan para hamba. Saat
itulah datang pertolongan dari Allah Yang Maha Esa lagi Maha Membalas
dan datanglah rahmah dari Allah Ta’ala, lalu Dia merahmati, menolong,
dan menyayangi. Maka rahmat-Nyaadalah akhir dari segalanya,yaitu rahmat
dari Yang Maha Penyayang diantara para penyayang.
Selanjutnya Ibn Taimiyah mengatakan, bahwa
barangsiapa yang terlewatkan dari sepuluh macam penghapus dosa ini, maka
sesungguhnya dia pasti masuk neraka dengan sebenarnya, karena
sesungguhnya dia telah lari dari Allah seperti unta yang lari dari
pemilikinya dan dia telah pergi dari Allah, sebagaimana seorang budak
pembangkang yang pergi dari tuannya.